"Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang" (HR. Bukhari no. 6412 dari Ibnu Abbas). Seringkali padatnya aktivitas keseharian menjadikan kita sering lupa menjaga kesehatan diri sendiri.
Membahas dunia kesehatan memang hal yang kompleks, tidak ada habisnya karena terus berkembang. Di tahun 2008, Prof Zuhal (Rektor Universitas Al Azhar Indonesia saat itu) menulis buku berjudul Kekuatan Daya Saing Indonesia, didalam bukunya beliau menuliskan pentingnya ilmu Bioteknologi & Biomolekuler di Indonesia untuk masa yang akan datang. Masih ingat saat pandemi 2020 lalu yang terjadi di seluruh dunia? Virus Covid19 yang langsung terkenal ke permukaan, seluruh dunia berubah seketika. Kebutuhan ilmu pengetahuan, ahli tentang virus, biologi molekuler, bahkan sarjana-sarjana yang terampil di laboratorium untuk mendeteksi virus pun sangat dicari!
Saya sudah memiliki dan membaca buku Prof Zuhal tersebut dimasa kuliah sekitar tahun 2010 (pemberian dari Bapak Wakil Rektor tercinta, Bapak Ahmad Lubis, Jazakallah khayran Pak), sehingga tulisan Prof tentang pentingnya mempelajari bioteknologi dan adanya pandemi, sungguh nyata. Ya, dunia berubah, teknologi berkembang, ilmu biologi molekuler semakin dibutuhkan. MasyaAllah Tabarakallah. Sebuah ciptaan Allah subhanahu wa ta'ala bernama virus Covid19 bisa mengubah keadaan dunia berbalik 180 derajat. Kita semua stay at home, work from home, study from home, workout at home, semua bisa dilakukan dari rumah. Iya dari rumah. Bekennya saat itu #DiRumahAja
You are what you eat (Anda adalah apa yang anda makan), adagium yang seperti menemukan hubungan antara kesehatan dengan adanya obesitas (kegemukan), penyakit darah tinggi atau penyakit kardiovaskular lainnya. Cerdas mengkonsumsi makanan adalah pilihan yang bisa kita lakukan bukan hanya untuk bertahan hidup, sekaligus ikhtiar hidup lebih sehat dan lama. Ini penting dan menarik diungkapkan oleh Prof Zuhal di buku lainnya yaitu Gelombang Ekonomi Inovasi karena Kedokteran Masa Depan (The New Age of Medicine), bukan lagi level pengetahuan agen pembawa infeksi berskala mikro (bakteri atau virus), tapi material organik tatanan nano. Semua obat untuk semua (one size fits all) tidak lagi diterapkan, kedokteran baru akan berorientasi pada personal.
Buku yang ditulis Prof Zuhal pada 2013 ini juga menjelaskan tentang Chip kesehatan. DNA (Deoxyribo Nucleid Acid) telah menjadi alat diagnosis utama dalam kedokteran masa depan. Peta genomik kita terbaca hasil dari pengetahuan biologi molekuler berkolaborasi teknologi mutakhir. Hal ini terbukti juga dimasa kini, seringnya masyarakat melakukan swab test terkait virus Covid19 yang pengujiannya berbasis DNA menggunakan alat PCR (Polymerase Chain Reaction). Pernah juga mendengar istilah nutrigenomik? Ya dunia kesehatan berbasis genomik sudah semakin nyata dimasyarakat.
Dokumen pribadi
Sebagai manusia kita harus berikhtiar menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, makan bergizi, olahraga dan bisa ditambah Medical Check Up berkala. Jika umumnya pekerja kantor sudah ada Medical Check Up dari fasilitas kantor, untuk Ibu yang ada di rumah bisa Medical Check Up di fasilitas kesehatan sekitar baik klinik, puskesmas atau rumah sakit. Adapun perempuan yang sudah menikah (sexual active) alangkah baiknya kita melakukan deteksi dini IVA/Pap smear. Taukah kamu bahwa pemerintah punya program promotif preventif deteksi dini IVA/Papsmear? Jadi masyarakat dapat deteksi dini IVA/ Pap smear dan dijamin oleh BPJS Kesehatan.
Selain di puskesmas dari program pemerintah, pemeriksaan Pap smear dapat dilakukan di Rumah Sakit Swasta, biasanya ada juga termasuk ke dalam program Medical Check up. Salah satu kecanggihan kesehatan masa kini ada pada pemeriksaan deteksi dini leher rahim/serviks. DNA menjadi alat diagnosis juga pada deteksi dini ini, ada namanya HPV-DNA atau ada juga HPV- hr qPCR. Biofarma merilis diagnostik kit bernama CervisCan pada tanggal 31 Januari 2023 kemarin, deteksi dilakukan dengan metode pengambilan urine yang kemudian diperiksa di laboratorium dengan alat PCR. Biidznillah, kerennya karya inovasi bangsa Indonesia.
Semakin menarik ya perkembangan teknologi dunia kesehatan? Homehunter, sudah melakukan medical check up secara berkala? Deteksi dini serviks? Yuk check up!
Tulisan ini sebagai pengingat dan ajakan untuk sehat bersama-sama.
Semua kebaikan berawal dari rumah. Stay healthy everyone! Barakallahu fiikum