Sabtu lalu, selesai seminar BuElly Risman dan update status (kelakuan Isna 🤣), ada seseorang mengirim pesan.
"Bu Isna, ditunggu tulisannya tentang seminar Bu Elly Risman hari ini."
Aw meleleh sayaa dapet pesan ini. Semacam tulisan saya yang bahasanya beragam karuan ini ada gunanya 🥰 Its a request and i will do insyaAllah kata sy dalam hati.
So, this is it!
Sabtu, 26 Agustus 2023 di MT Baitussyakirin, Depok. Psikolog pakar parenting di Indonesia, Ibu Elly Risman hadir memberi seminar berjudul Bahaya Pornografi dan LGBT selama -+ 3 jam. Jadi 3 jam bersama BuElly Risman ini tentu bersama teman-teman yang hadir di majelis ilmu ini juga hihi.
BuElly dari awal menyampaikan bahwa Bahaya Pornografi dan LGBT tidak cukup dibahas beberapa jam saja. Metode seminar yang digunakan pun Semi Konseling, tapiii semua slide yang BuElly tampilkan diperbolehkan disimpan. Jadii, saya coba rangkum hasil dari seminar yang saya peroleh.
Bu Elly Risman memulai dengaaan,
"Jika hati senang, otak menyerap lebih banyak." So, yakinkan hati pembaca dalam senang hati ya sebelum baca ini wkwkwk.
Semi konseling ini benar2 sesuai gerakan yang biasa BuElly ajak untuk kita, gerakan LOOK IN. Yes, lihat ke diri sendiri ya supaya jujur menjawab dan sarana instropeksi. Dalam 3 jam tentu banyak ilmu yang diperoleh, ditulisan ini saya berbagi 5 insight, so here it is!
Insight Pertama,
Siapa yang anaknya kecanduan gadget?
Ketika anak harusss terus dikasih gadget, kalau gak dikasih tantrum marah meraung-raung tidak henti? Ya itu sudah kecanduan.
Sering disebut kecanduan gadget, aslinya anak gak kecanduan gadget tapi KECANDUAN INTERNET. Apa iya anak nagih dikasih HP mati? Wkwk. Jadi mari namakan kecanduan internet. BuElly meluruskan persepsi tersebut.
Yes, this is the nightmare. Kecanduan internet, Inilah buruknyaa..
Taukah kamu di tahun 2008, WHO mengumumkan bahwa kecanduan games adalah gangguan jiwa? Inilah faktanya. Kita maunya jadi manusia dan punya anak sehat mental, jiwa dan raga, betul?
So, apakah kita membiarkan anak kecanduan internet?
Insight Kedua,
Sudahkah kita sadar bahwa memberi anak screentime/ menonton di usia yang belum tepat akan membawa banyak mudharat?
Bu Elly mengingatkan untuk Ibu dan Bapak yang hadir tentang Q.S An Nur ayat 30 dan 31.
An-Nur 24:30
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu, lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
An-Nur 24:31
"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung."
BuElly membacakan dan mengingatkan tentang ayat ini dengan penuh kehangatan kepada generasi kita supaya INGAT ada pandangan mata yang harus dijaga, AWARE konten yang dilihat oleh kita dan anak, hingga TENTUKAN dan SEPAKATI waktu jika memang anak butuh screentime untuk kebutuhan penting seperti tugas sekolah dan lainnya.
Insight ketiga,
Anak perlu attachment sejak lahir hingga 5 tahun pertama kehidupannya. Kelengketan orangtua dan anak ini mirip halnya perangko dan kertas, sekali menempel tentu akan erat. Diatas 5 tahun sudah kadaluarsa. Ditahun-tahun awal ini penting untuk anak wellbeing/merasa sejahtera, motivasi, rasa aman, regulasi stress, penyesuaian diri dan daya tahan.
Kelengketan ini akan punya pengaruh untuk komunikasi sehat antara orangtua dan anak. Pondasi ini penting untuk anak merasa aman, nyaman berada dilingkungan keluarga dan siap belajar, berkomunikasi dengan orang lain dan menjelajah di luar rumah.
Insight keempat,
Anak tumbuh berkembang dengan sangat cepat. Peran orangtua, apalagi ayah sangat berpengaruh kuat.
Ayah yang Taqwa memimpin keluarga, Sayang pada keluarga bukan memberi semua yang diminta, membangun pondasi dan mendidik anak untuk taat, dengan TEGAS dan BIJAK bukan kekerasan.
Di dalam keluarga harus ada : Membuat Peraturan - Menyepakati - Menerapkan - Melakukan Evaluasi - Menjalankan Konsekuensi.
Insight kelima,
Sebelum closing Bu Elly Risman memberi tips untuk kita semua :
1. Tentukan save place di rumah : YOUR SAVE PLACE.
Tempat di dalam rumah dimana orangtua dan anak merasa aman & nyaman bercerita serta mengungkapkan apapun.
2. Kebersamaan tak terelakkan
Wajib : Sentuhan, Pelukan dan Ciuman
3. Dengarkan Rasa
Bila perasaan seseorang kau terima, dia merasa seluruh dirinya kau terima.
4. Dialog
Mutlak, beri waktu dan ruang tentang apa yang terjadi hari ini.
5. Bercengkrama - cerita gombal.
Pak Risman terbiasa melakukan ini di keluarga sehingga dekat dengan anak-anak perempuannya dan anaknya pun happy.
"If mother aint happy, aint nobody happy"
Parenting is all about wiring.
"Membentuk kebiasaan, meninggalkan kenangan". - Elly Risman -
NB : Anyway, MT Baitussyakiriin Depok ini tempat majelis ilmu yang masyaAllah. Area Masjidnya bersih, sejuk, luas, toilet bersih, tempat wudhu banyak, ramah lansia (menyediakan kursi shalat untuk lansia). Area luar masjid ini area ramah anak ada playground, kolam ikan beragam seperti dari aligator, lele, koi, arwana, kandang burung. Parkiran mobil dan motor pun luas. Panitia acara di MT Baitussyakiriin pun baik, ramah, helpful, tersedia notebook, pulpen, makanan, minuman untuk peserta seminar. MasyaAllah Tabarakallah.
Jazakumullah khayran untuk Ibu Elly Risman dan MT Baitussyakiriin.
Semoga tulisan ini bermanfaat yes! Sampai jumpa di majelis ilmu/ taman surga lainnya insyaAllah ❤
Mau beli rumah dari developer atau konstruksi/renovasi rumah bisa hubungi kita yes!
Isna 085692230377 @sitiisnaenim
#IsnaMenulis #BerawalDariRumah #SavePlace
#KeluargaMaju #KeluargaBertumbuh #tanpariba #dijualrumahbaru #rumahsiaphuni #rumahindent #rumahtanpariba #rumahtumbuh #syariahID #berilmusebelumberniaga #legalitasaman #developertrusted