Lahan 31,5 m ini jadi Rumah Inspiratif! Lihat yuk!

Lahan Terbatas adalah Ruang Berkreasi, mau lihat?

Aslinya keterbatasan membawa banyak manfaat juga. Misalnya punya kuasa tak terbatas, ya seseorang bisa bersikap semaunya, bertindak sesukanya, melanggar aturan tanpa peduli siapapun. Betapa terbatas membawa hikmah juga. 

Coach rene menyebutnya "Anugerah ini bernama Keterbatasan."

Limitation are Blessings -coach Rene-

Membahas tentang rumah, di zaman now biasanya lahan terbatas menjadi salah satu isu properti. Enaknya sih punya lahan sekitar 1000-2000 m² kali ya, bisa kita bayangkan rumah utama ditambah paviliun, ada halaman luas, kolam renang. Siapa yang mauuu? Maunya sih gitu. Hehe

Tapi tentu kemauan tidak terwujud begitu saja, ada namanya dana terbatas hahaha. Realitanya begitu, betul? Untuk sebagian orang tentu beli rumah dengan lahan 1000-2000m tidak sulit. Ya langsung beli saja. Tapi tenang, ada juga namanya rezeki dan perjuangan, masih bisa diusahakan kan? hihi

Perihal batasan dalam properti biasanya sekitar lahan terbatas, dana terbatas atau waktu terbatas. Batasan apa yang relate di kamu?


Tulisan kali ini saya akan berbagi kisah inspiratif kawan saya dalam pembangunan rumah di lahan terbatas. 

Saya punya beberapa teman arsitek perempuan, idenya di bidang arsitektur bukan hanya sampai di otak tapi hingga teraplikasi di dunia nyata. Pertama, ada Mba Cassandra dengan Inovasi Rawhaus nya hingga memenangkan Wirausaha Muda Mandiri (lengkapnya disini). kedua, ada kawan saya bernama Bu Rizki Amelia, seorang lulusan arsitektur Universitas Brawijaya, kita berkenalan di Sarra Risman Parenting Group.


Disaat punya ilmu, memang paling baik disaat teraplikasi. Itupun yang dilakukannya. 

LIMITASI ADALAH RUANG BERKREASI, statement ini yang Bu Rizki bagikan saat januari 2023 lalu kita zoom sharing bersama di Sharing Session SRPG. Pengalaman zoom sharing bersama ini saya bagikan ditulisan ini. Memiliki lahan terbatas sekitar 31,5 m² sepanjang justru menjadi challenge bagi Bu Rizki untuk membentuknya jadi rumah impian. 

Seperti apa rumahnya? Lihat yuk!

Rumah 2 lantai ini dibangun diatas lahan seluas 31,5 m², dengan panjang x lebar sebesar 4,5 m x 7 m. Rumah ini terdiri dari 2 lantai, dengan komposisi lantai 1 berisi 1 ruang tamu, 1 ruang dapur, 1 kamar tidur, dan 1 toilet. Lantai 2 berisi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 ruang serbaguna. 

Rumah yang compact nan tepat guna ini cukup sekali menaungi BuRizki dan suami beserta 1 anaknya. 

Foto Rumah (Setelah Pembangunan)

Gimana, menarik yes rumah ini? Kita bedah lebih dalam tentang merencanakan, mendesain dan membangun rumah yuk!

Lahan terbatas bisa menjadi ruang berkreasi di tangan yang tepat, ini buktinya. 

Ruang Tamu

Bagaimana eksekusinya?

Pada saat zoom sharing Bu Rizki berbagi tips langkah membangun rumah sejak awal. Tahap membangun properti ada 3 yaitu persiapan lahan, perencanaan dan eksekusi pembangunan rumah. Mari kita bahas satu per satu. 

1. Persiapan lahan

Foto lahan 31,5 m2 (Sebelum pembangunan)

Mempersiapkan lahan.

Lahan/kavling tanah sebagai dasar tempat berdirinya bangunan. Lahan tanah yang legal tentu menjadi faktor penting. Pengukuran real lahan dan bentuk, panjang, lebar, luasan dilapangan harus sesuai dengan sertipikat kepemilikan. 

Selain dari segi hukum, penting memperhatikan dari kehalalan keberkahan lahan yang akan digunakan. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Barang siapa merampas sejengkal tanah secara zalim, maka Allah akan mengalungkan tanah itu ke lehernya sampai pada lapisan bumi ketujuh” sudah diterangkan di hadits no. 206 dari kitab Riyadh Ash-Shalihin"

Faidah hadist ini diterangkan bahwa merampas tanah termasuk dosa besar (al-kabair), siapa yang memiliki tanah maka memiliki segala dibawahnya dan bumi itu tujuh lapis secara bersusun tak terpisah satu dengan yang lain. Ini peringatan akan tindakan zalim pada manusia dan mengambil hak oranglain*. Na'udzubillah min dzalik

Lokasi lahan sesuai peruntukkan lahan.

Taukah kamu bahwa lahan ada beragam jenis dan fungsi? Ada zona untuk perkantoran, ada zona untuk penghijauan, ada zona untuk pemukiman atau tempat tinggal, dan lain sebagainya ini sudah diatur dan tertulis dalam tata ruang wilayah. 


2. Perencanaan

  • Kenapa Penting memiliki perencanaan rumah?

Mirip yang dikatakan Benjamin Franklin, 

"If you fail to plan, you are planning to fail!"

Untuk membangun rumah yang kokoh dan tahan lama, tentu perlu ilmu. Makin tepat diawali perencanaan yang baik. Berbekal bueprint yang jelas, pembangunan rumah aka lebih jelas, terukur dan terlaksana maksimal.

  • Siapa yang membuat perencanaan rumah?

Pertama, pemilik lahan sah yang mau membangun rumah. 

Kedua, arsitek untuk mendesain rumah sebelum dibangun. 

Ketiga, insinyur sipil yang paham mengenai struktur dan MEP (mechanical electrical and plumbing)

Keempat, estimator biaya untuk perencanaan RAB (rancangan anggaran biaya)

Kelima, desain interior untuk melengkapi rumah yang kokoh dan elegan

Arsitek dengan senang hati membantu jika klien merasa kesulitan mencari titik temu dalam mendesain rumah yang sesuai kebutuhan dan kondisi lahan, serta butuh gambaran estimasi biaya yang diperlukan untuk mewujudkannya. Inilah pentingnya jasa arsitek. 

  • Bagaimana memilih arsitek yang tepat?

Pertama, portofolio arsitek akan banyak membantu kita mengenali kemampuan, integritas, profesionalitas, dan track record arsitek tersebut. 

Kedua, sertifikasi. Dalam dunia arsitektur, setelah lulus sarjana arsitektur ada sertifikasi yang bisa diikuti untuk menjadi arsitek profesional. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek, syarat untuk menjadi arsitek adalah wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA). STRA merupakan bukti tertulis bagi arsitek untuk dapat melakukan praktik arsitek*. 

Untuk mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) saat ini harus pakai gambar arsitek dan gambar arsitek ini dari arsitek yang sudah mempunyai Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA). 

Ketiga, layanan dan biaya. Setiap jasa selalu ada layanan dan biaya yang beragam menyesuaikan kebutuhan dan keinginan klien. Hal ini akan membantu kita menyesuaikan kesiapan budget kita juga. 

Keempat, komunikatif. Komunikasi sehat antara klien dan arsitek adalah hal penting untuk tersampaikannya kebutuhan rumah klien untuk menjadi nyata. Sehingga arsitek yang komunikatif akan berdampak baik pada project yang akan berlangsung.

Laundry Room

Memakai jasa arsitek dan kontraktor memang akan menghasilkan anggaran berbeda, tapi simak yuk quotes menarik satu ini, relate dengan kehidupan sehari-hari kita :

"Murah bukan hanya diukur dengan seberapa kecil nilai yang kita keluarkan hari ini, namun seberapa besar biaya yang tidak kita keluarkan di kemudian hari"   


Selanjutnya, bagaimana proses perencanaan rumah?

Perencanaan rumah terbagi menjadi 2 bagian yaitu deskripsi lahan & potensinya dan deskripsi obyek rancangan. 

Deskripsi lahan dan potensinya mencakup :

• Kondisi Tapak

Melihat lahan dari skala kota (aksesbilitas, fasilitas umum, dan jaringan utilitas).

Melihat lahan dari skala kawasan ( bentuk & ukuran lahan, view potensial dan kondisi lahan).

• Aspek Umum

- Cek Peraturan KDB (Koefisien Dasar Bangunan)

- Cek Peraturan KLB (Koefisien Lantai Bangunan)

- Cek Peraturan GSB (Garis Sepadan Bangunan)

• Aspek Alam

- Kondisi Tanah

- Jenis Tanah

- Topografi/ kontur tanah

- Vegetasi

- Arah angin

- Arah matahari/ pencahayaan

• Aspek Kultur

- Pencapaian dari jalan utama ke lahan

- Analisis kebisingan dari berbagai sisi lahan

• Aspek Estetika 

- View sekitar bangunan

- Kepadatan massa sekitar bangunan

Pada tahap perencanaan ini akan menghasilkan proses desain yang berisi proposal desain, detail engineering desain (DED) / gambar kerja , dan rancangan anggaran biaya (RAB).  Mau lihat desain rumah Bu Rizki? Beliau berkenan membagikannya disini.

Denah lantai 1


Denah lantai 2

Gimana menarik dan terinspirasi juga? Bahwa limitasi adalah ruang berkreasi. 

Langkah ketiga adalah eksekusi pembangunan. Pembahasan Jenis Jasa Bangun Rumah, serta Kelebihan dan Kekurangan Memilih Jasa Bangun Rumah insyaAllah akan ada ditulisan berikutnya.

(Stay tuned!)

Butuh renovasi rumah atau membangun rumah dari awal? Yuk berkreasi bersama kami!

Percayakan pada PT Kuli Dirga @coolieworks, info lengkap bisa hubungi Isna @sitiisnaenim.

*Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi/424988/arsitek-wajib-miliki-stra-ini-penjelasan-dewan-arsitek-indonesia

#IsnaMenulis #BerawalDariRumah #StoryTelling #KonstruksiRumah #RenovasiRumah #BeliRumahTanpaRiba #RumahTanpaRiba #RumahSyariah #LegalitasAman #DeveloperTerpercaya

Isna

Assalamu'alaykum, Selamat datang di Blog Isna! Perkenalkan nama saya Siti Isnaeni, biasa dipanggil Isna. Saya seorang Ibu yang mengisi waktu luang dengan belajar, membaca, menulis, dan berjualan properti. Blog ini merupakan wadah saya untuk belajar menulis lagi, membagikan ilmu, pengalaman yang saya miliki, sarana kolaborasi dengan berbagai pihak dari beragam bidang, ataupun sekedar melepas untaian kata yang harapannya bermanfaat untuk diri saya pribadi, dan pembaca sekeliling. Fokus kegiatan saya saat ini menjadi Istri, Ibu, juga sebagai Broker Properti (Tersertifikasi BNSP), dan menulis blog yang arah bidangnya tidak jauh tentang rumah. Anyway, kamu sedang cari rumah untuk dibeli? atau mau jual rumah? perlu konsultasi? Boleh hubungi saya. InsyaAllah dengan senang hati saya siap membantu. Sesuai namanya, Berawal Dari Rumah. Blog ini akan fokus segala hal tentang rumah, properti, pentingnya kita membangun peradaban dari rumah, dan review perumahan yang berkualitas, tips seputar rumah bahkan melihat rumah-rumah yang menarik menjadi inspirasi. Many kindness start from home. Bismillah, Lets Build our Home with Iman, Taqwa, Dream and Hope. Welcome to our home!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama