Tiga Kunci Arsitek Membangun Rumah

Punya lahan tanah 31.5 m²? Bisa lho jadi rumah inspiratif seperti rumah Bu Rizki Amelia! Klik disini. Di tulisan tersebut BuRizki sebagai seorang arsitek juga berbagi ilmu dan kita akan lengkapi disini bahwa ada 3 tahapan dalam membangun rumah dengan keilmuan arsitektur. So, here it is ilmu dari Bu Rizki Amelia (@rzkyameeelia) tentang tahapan membangun rumah :

Pertama, Persiapan lahan

Persiapan lahan berupa memastikan lahan yang legal dan sesuai dengan sertipikat lahan. Lahan yang cocok untuk peruntukkan dan zonasi wilayah yang sesuai dengan peruntukkannya. Selain dari segi hukum, penting memperhatikan dari kehalalan keberkahan lahan yang akan digunakan. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Barang siapa merampas sejengkal tanah secara zalim, maka Allah akan mengalungkan tanah itu ke lehernya sampai pada lapisan bumi ketujuh” sudah diterangkan di hadits no. 206 dari kitab Riyadh Ash-Shalihin"

Kedua, Perencanaan

"If you fail to plan, you are planning to fail!" -Benjamin Franklin-

 

           Chris house (Dikonstruksi oleh kami @sitiisnaenim @coolieworks)

Perencanaan ini mari kita kupas tuntas dengan beberapa pertanyaan dan tips berikut :

• Siapa yang membuat perencanaan? 

Pertama, pemilik lahan sah yang mau membangun rumah. 

Kedua, arsitek untuk mendesain rumah sebelum dibangun. 

Ketiga, insinyur sipil yang paham mengenai struktur dan MEP (mechanical electrical dan plumbing)

Keempat, estimator biaya untuk perencanaan RAB (rancangan anggaran biaya)

Kelima, desain interior untuk melengkapi rumah yang kokoh dan elegan

• Bagaimana memilih arsitek yang tepat?

Pertama, portofolio arsitek akan banyak membantu kita mengenali kemampuan, integritas, profesionalitas, dan track record arsitek tersebut. 

Kedua, sertifikasi. Dalam dunia arsitektur, setelah lulus sarjana arsitektur ada sertifikasi yang bisa diikuti untuk menjadi arsitek profesional. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek, syarat untuk menjadi arsitek adalah wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA). STRA merupakan bukti tertulis bagi arsitek untuk dapat melakukan praktik arsitek*.

Untuk mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) saat ini harus pakai gambar arsitek dan gambar arsitek ini dari arsitek yang sudah mempunyai Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA). 

Ketiga, layanan dan biaya.

Setiap jasa selalu ada layanan dan biaya yang beragam menyesuaikan kebutuhan dan keinginan klien. Hal ini akan membantu kita menyesuaikan kesiapan budget kita juga. 

Keempat, komunikatif.

Komunikasi sehat antara klien dan arsitek adalah hal penting untuk tersampaikannya kebutuhan rumah klien untuk menjadi nyata. Sehingga arsitek yang komunikatif akan berdampak baik pada project yang akan berlangsung.

                                                    Portofolio @sitiisnaenim @coolieworks

• Bagaimana proses perencanaan rumah?

Perencanaan rumah terbagi menjadi 2 bagian yaitu deskripsi lahan & potensinya dan deskripsi obyek rancangan. 

Deskripsi lahan dan potensinya mencakup :

• Kondisi Tapak

Melihat lahan dari skala kota (aksesbilitas, fasilitas umum, dan jaringan utilitas)

Melihat lahan dari skala kawasan ( bentuk & ukuran lahan, view potensial dan kondisi lahan)

• Aspek Umum

- Cek Peraturan KDB (Koefisien Dasar Bangunan)

- Cek Peraturan KLB (Koefisien Lantai Bangunan)

- Cek Peraturan GSB (Garis Sepadan Bangunan)

• Aspek Alam

- Kondisi Tanah

- Jenis Tanah

- Topografi/ kontur tanah

- Vegetasi

- Arah angin

- Arah matahari/ pencahayaan

• Aspek Kultur

- Pencapaian dari jalan utama ke lahan

- Analisis kebisingan dari berbagai sisi lahan

• Aspek Estetika 

- View sekitar bangunan

- Kepadatan massa sekitar bangunan

Portofolio @sitiisnaenim @coolieworks

Deskripsi Objek Rancangan

Menariknya membangun rumah sejak awal didampingi arsitek adalah rumah menjadi representatif diri dan betul-betul customize sesuai kebutuhan pemilik rumah. Arsitek akan mengajak diskusi terkait hal-hal penting berhubungan dengan klien, keluarga dan kebutuhan didalamnya. 

Seru banget yaa? Ada beberapa point yang menjadi perhatian arsitek :

1. Pemahaman Karakter Pemilik Rumah

- sifat

- kegemaran/hobi

- tinggi badan

2. Analisis Fungsi dan Kegiatan

-Aktivitas

-User/Pelaku

-Fungsi Dasar Ruang

-Zonasi Ruang

3. Analisis Kebutuhan Ruang

-Kebutuhan Ruang 

-Kriteria Ruang

4. Organisasi/Hubungan Antar Ruang

-Diagram hubungan antar ruang

-Pengolahan Massa Bangunan (bentuk & tampilan)


Di tahap perencanaan ini, arsitek akan mempunyai proses desain berupa produk :

• Proposal Desain/Gambar Desain

• Detail Engineering Design (DED) / Gambar Kerja

• RAB (Rencana Anggaran Biaya)

Setelah ini, melangkah ke proses pembangunan.

Portofolio kami @sitiisnaenim @coolieworks

Ketiga, Eksekusi Pembangunan

Sebelum memilih jasa bangun rumah, pastikan kita sebagai konsumen memiliki :

• Dana Pembangunan

Dana yang cukup akan menunjang proses pembangunan. Menganggarkan uang sejak jauh hari untuk pembangunan/renovasi adalah hal bijak yang bisa diupayakan. 

• Desain Rumah

Desain rumah atau blueprint rumah yang rapi, detail dan spesifik dari arsitek akan memperlancar proses eksekusi pembangunan bangunan rumah. 

• Bill of Quantity (BOQ)

Rincian kebutuhan bahan bangunan, tenaga kerja dll untuk menunjang eksekusi proses pembangunan.

• Tenaga, Pikiran dan Waktu

Proses pembangunan/renovasi tentu akan membutuhkan tenaga yang cukup. Walaupun bukan sebagai tukang yang mengerjakan, pemilik perlu tenaga disaat eksekusi pembangunan dilakukan hanya dengan tukang harian, jadi kehadiran untuk memastikan jalannya pembangunan setiap hari serta kesesuaian adalah hal mutlak. 

Tenaga juga dibutuhkan jika pemilik perlu mobilitas dari tempat tinggal saat ini ke lokasi pembangunan. 

Pikiran.

Disaat memutuskan pembangunan akan dilakukan secara mandiri (tanpa kontraktor) tentu pemilik harus mencurahkan pikiran secara detail atas kebutuhan proses pembangunan.

Waktu

Sesuatu yang berharga dan tidak terulang. Kebutuhan untuk mengatur antara waktu pekerjaan kantor, waktu bersama keluarga (istri dan anak), dan waktu untuk mengawasi/memastikan pembangunan berjalan lancar menjadi hal penting diperhatikan. Kepikiran gak sih tenaga, pikiran dan waktu ini akan sangat menyita jika pengawasan dan proses pembangunan dikerjakan sendiri?

Bukan kah hal tersebut bisa didelegasikan? Yes, kontraktor terpercaya seperti coolieworks misalnya!

Portofolio kami @sitiisnaenim @coolieworks

Jenis Jasa Bangun Rumah ada beragam dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Mari kita bahas satu per satu. 

1. Kontraktor

(+) Praktis, tidak perlu cari tukang dan mandor. 

Anyway, tukang bangunan ada beragam juga lho homehunter!

Ada tukang bangunan yang biasa membangun rumah skala menengah bawah, membangun rumah skala menengah atas. Jadi setiap segmen rumah ada tukang bangunan masing-masing. Nah, kamu mau bangun rumah dengan tipe seperti apa?

Kalau ke kontraktor terpercaya insyaAllah akan sesuai karena tukang bangunan dikontraktor umumnya selektif, terampil dan terlatih. Praktis kita tidak perlu mencari tukang yang paham dan terlatih lagi. Ingat, pekerjaan sebaiknya dikerjakan oleh ahlinya. 

"Jika urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat!”” 
(HR. Bukhari no.59)* 

(+) Bisa membaca gambar kerja

Kontraktor umumnya adalah tim berisi arsitek, teknik sipil, tukang yang berpengalaman, memiliki keterampilan dan terlatih. 

Untuk membaca gambar kerja tentu insyaAllah tentu bisa membaca gambar kerja.

(+) Waktu perencanaan pembangunan jelas

Waktu adalah hal berharga, tidak bisa dibeli dan tidak terulang. Kontraktor profesional akan membuat timeline waktu yang jelas dan spesifik untuk setiap tahapan pengerjaan. 

Kita mau rumah yang dibangun dengan kokoh, rapi dan jelas kapan bisa dihuninya, betul?

(-) Lebih mahal dari tukang borongan

Dengan keahlian, pengalaman kontraktor dengan tim berisi arsitek, teknik sipil, mandor dan tukang bangunan terampil, terlatih dan cekatan ada harga yang worth it untuk itu semua sehingga sangat wajar biaya ke kontraktor akan lebih tinggi jika dibandingkan ke pekerja bangunan borongan.

2. Tukang Borongan/Harian

(+) Biaya jasa lebih murah dari kontraktor

Tukang borongan/harian umumnya hanya tim berisi tukang bangunan sehingga keilmuan pun terbatas sekitar pertukangan dan bangunan, sehingga jasa tentu lebih murah dari kontraktor. 

(-) Tidak semua tukang bisa membaca gambar kerja

Karena keilmuan yang terbatas, ilmu arsitektur biasanya tidak dimiliki oleh tukang bangunan. Sehingga perlu pengawasan dan supervisi ekstra dari pemilik rumah.

3. Developer

(+) Praktis, tidak perlu cari tukang dan mandor. 

Developer di banyak tempat tentu punya tukang dan mandor tersendiri karena proyeknya biasa lebih dari 1 rumah bahkan ratusan rumah. Sehingga akan efektif dan efisien bahwa developer punya kontraktor sendiri. Jasa bangun rumah bersama developer tentu sangat membantu kita/klien. 

(+) Biaya bisa diangsur/dicicil. 

Pembelian rumah dideveloper memang memudahkan dalam pembiayaan. Ada yang bisa cash, cash bertahap beberapa tahun, ataupun kpr angsuran beberapa tahun. Sehingga biaya bisa diangsur ini memudahkan untuk klien. 

(-) Harus membeli rumah di perumahan 

Ada beragam type orang, ada yg suka tinggal didalam perumahan, ada yang sukanya tidak di lingkungan perumahan sehingga menyesuaikan karakter orang tersebut. Pembelian rumahnya pun menguntungkan saat indent/ bisa customize. Dari sejak awal bisa didesain sesuai kebutuhan klien. 

(-) Ada biaya tambahan dari harga awal tergantung desain

Rumah dengan sifat customized tentu berbeda dengan default rumah dari developer, sedikit tambahan biaya tentu karena desain yang berbeda dari biasanya.

Portofolio kami @sitiisnaenim @coolieworks

Tips Memilih Jasa Bangun Rumah

1. Amanah

• Cari info sebanyak-banyaknya kepada orang yang pernah memakai jasa tersebut. 

• Lihat track record hasil pembangunan sebelumnya.

• Cari rekomendasi dari orang terpercaya

2. Jujur

• Legalitas jelas

• Dapat memberikan harga penawaran yang jelas kepada client

• Jujur jika ada kendala, tidak mengambil keputusan sepihak

3. Terjangkau

Pilih yang sesuai budget dan memberikan harga penawaran yang tidak jauh dari RAB (owner estimate)

4. Terjamin

• Ada surat kontrak atau Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang mengikat kedua belah pihak

• Bersedia memberikan masa garansi / masa retensi jika ada kerusakan setelah bangunan jadi.

Tiga langkah membangun rumah dengan ilmu arsitektur diatas memberi gambaran cukup detail untuk membangun/merenov rumah?

Ingat :

"Murah bukan hanya diukur dengan seberapa kecil nilai yang kita keluarkan hari ini, namun seberapa besar biaya yang tidak kita keluarkan di kemudian hari" #BerawalDariRumah

Butuh kontraktor profesional terpercaya untuk rumah, kantor, usaha kamu? Kami @sitiisnaenim & @coolieworks dengan senang hati siap membantu! 

#BuildingYourDreams


*© 2023 muslim.or.id

Sumber: https://muslim.or.id/51180-jangan-sembarang-ambil-ilmu-termasuk-dalam-ilmu-kesehatan.html

**Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi/424988/arsitek-wajib-miliki-stra-ini-penjelasan-dewan-arsitek-indonesia

Isna

Assalamu'alaykum, Selamat datang di Blog Isna! Perkenalkan nama saya Siti Isnaeni, biasa dipanggil Isna. Saya seorang Ibu yang mengisi waktu luang dengan belajar, membaca, menulis, dan berjualan properti. Blog ini merupakan wadah saya untuk belajar menulis lagi, membagikan ilmu, pengalaman yang saya miliki, sarana kolaborasi dengan berbagai pihak dari beragam bidang, ataupun sekedar melepas untaian kata yang harapannya bermanfaat untuk diri saya pribadi, dan pembaca sekeliling. Fokus kegiatan saya saat ini menjadi Istri, Ibu, juga sebagai Broker Properti (Tersertifikasi BNSP), dan menulis blog yang arah bidangnya tidak jauh tentang rumah. Anyway, kamu sedang cari rumah untuk dibeli? atau mau jual rumah? perlu konsultasi? Boleh hubungi saya. InsyaAllah dengan senang hati saya siap membantu. Sesuai namanya, Berawal Dari Rumah. Blog ini akan fokus segala hal tentang rumah, properti, pentingnya kita membangun peradaban dari rumah, dan review perumahan yang berkualitas, tips seputar rumah bahkan melihat rumah-rumah yang menarik menjadi inspirasi. Many kindness start from home. Bismillah, Lets Build our Home with Iman, Taqwa, Dream and Hope. Welcome to our home!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama